Thursday 14 July 2016

                                                        Sumber Gambar : www.google.com

Perkembangan IPA
   
Dahulu orang beranggapan bahwa apa saja yang diketahui manusia disebut ilmu pengetahuan atau sains. Hal ini menyebabakan batasan pengertian ilmu pengetahuan menjadi tidak jelas.
        Sejalan dengan perkembangan pengeritian manusia tentang sains, maka manusia menyadari banyak masalah-masalah yang diepecahkan. Penemuan masalah baru mendorong manusia untuk mencari jalan keluar dan apa bila salah satu masalah di pecahkan maka manusia mendapat pengetahuan baru.
     Pada tahun 1796, Edward Jenner memberikan vaksinasi kepada seorang anak berusia 8 tahun yang bernama Pihpps dengan bahan yang di ambil dari luka seekor sapi yang menderita cacar. Ternyata anak yang diinokulasi dengan nanah seorang penderita cacar, tidak menunjukan adanya perkembangan penyakit tersebut.
        Peristiwa diatas memberikan gambaran kepada kita bagaimana pengetahuan tentang vaksin cacar yang di temukan oleh seorang ilmuan yang bernama Edward Jenner. Dengan melakukan eksperimen Edward dapat membuktikan kebenaran penemuannya. Bahkan sampai sekarang vaksin cacar tetap digunaka dalam immunisasi pada anak-anak.
        Ilmu pengetahuan (sanis) dalam arti luas terdiri dari Ilmu pengetahun Alam (IPA) dan Ilmu pengetahun social (IPS). Salah satu ilmu pengetahuan alam adalah biologi, istilah boilogi berasal dari Yunani yaitu bios berati hidup dan logos berate ilmu. Jadi pengertian biologi ilmu tetang makhluk hidup. Sebagai bagian sains, biologi berkembang bersama ilmu-ilmu yang lain dan berkaitan dengan ilmu-ilmu yang lain.
            Dalam perkembangan ternyata kajian boilogi menjadi sangat luas, sehingga tidak mungkin seseorang menguasai seluruh kajian ilmu biologi secara luas dan dalam. Untuk itu agar dapat mengkaji secara mendalam tentang suatu objek biologi perlu adanya pengetahuan pengkusussan pengkajian ilmu.

        Dari pengkususan pengkajian ilmu ini maka lahirlah cabang-cabang ilmu biologi yang lebih khusus membahas objek biologi. Sebagaimana yang terdapat pada tabel 1.1 di bawah ini :


Cabang-cabang Biologi
No
Nama Cabang Biologi
Hal yang dikaji
1.
Anatomi
Struktur tubuh makhluk hidup.
2.
Bakteriologi
Bakteri dan kehidupannya.
3.
Botani
Tumbuhan dan kehidupan.
4.
Ekologi
Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
5.
Embriologi
Perkembangan organisme dari telur hingga menjadi embrio
6.
Entomologi
Serangga dan kehidupannya.
7.
Evolusi
Perkembangan makhluk hidup dari bentuk-bentuk yang sederhana menjadi kebentuk yang paling rumit (sempurna).
8.
Fisiologi
Proses-proses dan kegiatan-kegiatan yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup.
9.
Genetika
Cara-cara pewarisan sifat individu kepada keturunannya.
10.
Higiene
Pemeliharaan kesehatan organism.
11.
Mikrobiologi
Makhluk hidup yang berukuran mikroskopis atau renik.
12.
Palaentologi
Makhluk hidup jaman purba yang telah menjadi fosil
13
Patologi
Penyakit dan pengaruhnya terhadap organism.
14.
Virologi
Kehidupan virus dan pengaruhnya pada organisme lain.
15.
Zoologi
Kehidupan hewan.
        Di samping itu masih banyak cabang-cabang biologi yang sejalan dengan perkembangan biologi. Penemuan di bidang biologi melahirkan pengetahuan yang dapat langsung diterapkan dalam  kehiduapn masyarakat. Tujuan dari penerapan ilmu adalah untuk mengatasi masalah kehidupan dan meningkatkan kesejahtraan manusia. Yang termasuk ilmu tarapan antara lain kedokteran, farmasi, pertanian, perternakan dan ilmu lain yang sejenis.       

        Tahukah kamu dari manakah ilmu itu dikembagkan oleh para ilmuan ? Jawabanya tentu saja dari mempelajari alam yang diciptakan oelh sang pencipta. Maka semakin ilmu tinggi  seseorang semakin dia menyadari betapa Maha Besarnya Tuhan ilmunya tiada habis dipelajari manusi disepanjang jaman.

0 comments:

Post a Comment